Wednesday, March 22, 2017

Sesederhana Walau

Kamu pasti menganggapku gila, kenapa bisa masih cinta?.

Kamu lupa? Kamu yang membuat ku gila.  Kamu yang membuat aku jatuh, tapi kau tinggal begitu saja. Ahh, kedengarannya kamu sangat jahat, tapi pesonamu begitu memikat.

Kamu lupa? Stasiun kereta api, pantai, airport, berapa banyak kenangan yang kamu buat?

Jika tidak, tak apa apa. Aku tak berharap kamu mengingatnya.
Aku berharap, aku tidak pernah melupakannya.

Jangan merasa kasihan padaku, aku tidak semenyedihkan bayangan mu.
Aku tidak sefrustasi, pikiranmu.

Jangan bosan dengan setiap pujianku, itu bukan gombal murahan untuk mendapatkan perhatianmu.

Jangan bosan dengan pernyataanku, yang berkali kali bilang "aku menyukaimu".
Bila buat mu itu hanya rasa "suka" biasa, biarlah. Tapi aku jauh lebih tau "suka" macam apa yang aku rasa.

Kamu tidak perlu heran, tanpa balasan saja aku masih tetap cinta.
Kamu pasti berfikir aku tidak waras.

Bukankah sudah ku  bilang, bahwa, "cinta itu bukan karena... Tapi, walau...".

~Progo, November 2015~

No comments:

Post a Comment