Monday, December 31, 2018

Akhir

Aku suka desember,  dimana sebuah akhir yang membawa pada awalan baru.  Dimana semua harus ditinggal,  tanpa sesal. Aku suka desember, mampu mengakhiri sebuah rindu, namun menumbuhkan rasa ingin bertemu yang baru.

Aku suka desember,  dimana bisa kudengar kabar darinya yg terpisah jarak cukup lebar.  Aku suka desember,  melegakan aku yang kekhawatiran.

Desember 2018~

Terlalu Dini

Merindu terlalu pagi,  aku sakit terlalu dini.
Bukan aku tidak mau tinggal,  hanya saja kita terlalu janggal. 
Kamu sibuk memberi,  aku sibuk mencari. 
Kamu terlalu memikirkan,  aku selalu mengabaikan. 
Kamu suka riuh tawa,  kebersamaan. 
Aku terlalu mencintai kesunyian. 
Bukan aku tidak mau menetap,  rasanya kita memang belum siap. 
Andai kita bangun sedikit lebih siang,  mungkin aku bisa merasa takut hilang. 

Friday, October 5, 2018

Montessori


Apaan si montessori ?

Mari kita mulaidengan sejarah montessori
Montessori itu sebenernya nama seorang perempuan, Dr. Maria montessori, beliau adalah seorang pendidik, ilmuan dan dokter yang berkebangsaan Italia. Bisa dibilang kartini nya Italy. Karena pada saat itu, saat para perempuan italy yang ngejar pendidikan menengah lebih milih belajar di sekolah klasik,  beliau lebih milih sekolah teknis dengan tujuan jadi insiyur. Setelah lulus, orang tua montessori mendorong buat ngambil karir di dunia mengajar, tapi dia bertekad masuk sekolah kedokteran dan menjadi dokter, yang jelas-jelas di tentang sama bapaknya, karena waktu itu sekolah medis cuma buat para laki-laki. Montessori di tolak dari fakultas kedokteran, tapi akhirnya dibantuin sama pimpinan gereja katolik Roma, Paus Leo xiii, akhirnya mntessori terdaftar di universitas roma, dia jadi perempuan pertama yang masuk sekolah kedokteran di italia, tanggal 10 Juli 1896 menjadi wanita pertama yang lulus sebagai dokter di Italia, dan dengan perbedaan ini juga dia dikenal di seluruh negeri. Sometimes we need to be a different dan jadi beda itu bukan berarti salah. Kalo kata pandji pragiwaksono mah, sedkit lebih beda itu lebih baik, dari pada sedikit lebih baik.yuhu...

Nah, gimana metode montessori ini bisa terkenal diseluruh negara?

Awalnya metode montessori ini dipake buat ngelakuin penelitian dari perkembangan intelektual anak yang keterbelakangan mental. Montessori ngabisin 2 tahun bekerja di Sekolah Orthophrenic, bereksperimen dan menyempurin bahan yang dirancang oleh Itard dan SΓ©guin. Setelah itu Montessori dapet kesempatan  bekerja bareng anak-anak normal dan ngebawa beberapa materi pendidikan yang dia kembangin.

Berita dari pendekatan baru Montessori nyebar dengan cepat. Dalam setahun bagian negara Swiss yang berbahasa Itali mulai mengubah taman kanak-kanak menjadi Casa dei Bambini ('Rumah Anak' yang didirikan Maria), dan penyebaran pendekatan pendidikan baru dimulai.

Pada musim panas 1909 Dr. Montessori memberikan kursus pelatihan pertama dengan pencapaian sekitar 100 siswa. Catatannya dari periode ini jadi buku pertamanya, yang diterbitin pada tahun yang sama di Italia, yang muncul dalam terjemahan di Amerika Serikat pada tahun 1912 sebagai The Montessori Method, mencapai tempat kedua dalam daftar nonfiksi terlaris AS. Setelah itu diterjemahin ke dalam 20 bahasa yang berbeda. Yang akhirnya jadi pengaruh besar di bidang pendidikan. Dan berkembang sampai saat ini. Keren kan...

Dari yang gua pahami tentang Montessori Method, sebenernya, metode ini digunakan supaya anak lebih berfikir kritis, mandiri, kreatif, dan bebas, tapi dalam pengawasan guru atau orang tua. Hal yang paling menarik perhatian gua pribadi adalah aspek kebebasan. Karena gua ngerasa masih banyak anak-anak dalam proses tumbuh kembangnya kurang mendapat ruang, dalam hal ini kebebasan kebagi jadi beberapa hal, 
  1. Kebebasan bergerak, anak diberi kebebasan untuk bergerak dan mengeksplore apa pun yang mereka mau ketahui, entah itu di dalam atau diluar ruangan.
  2. Kebebasan memilih, sejak lahir tiap manusia itu udah punya selera, jadi biarin anak memilih aktifitas yang mereka sukai, karena semua anak itu berprestasi di bidang yang  mereka sukai, jadi gak perlu memaksakan hal yang mereka gak suka,lebih baik memfasilitasi dan mendukung kegiatan yang mereka suka.
  3. Kebebasan berbicara, di metode montessori anak di berikan ruang buat mengasah sosial skill nya, bebas berbicara sama siapa aja yang mereka mau. Buat anak-anak yang belom siap, biasanya diarahin buat bergabung sama kelompok supaya terstimulus buat mulai berbagi. Biar nantinya  gak jadi ansos(anti sosial) kaya gue. huhu
  4. Kebebasan tumbuh, setiap anak berhak tumbuh dan mengembangkan mentalnya.
  5. Kebebasan menyayangi dan disayangi, orang tua, guru atau orang disekeliling wajib memberikan kasih sayang yang setara, engga ngebadingin satu dengan yang lainnya, dengan begitu anak akan belajar menyayangi dan menghargai lingkungan dengan cara yang sama.
  6. Kebebasan dari bahaya, artinya anak di arahkan untuk ngelakuin aktifitas dengan cara yang baik dan benar, supaya terhindar dari bahaya. Bukannya dilarang. misalnya, anak lari-larian, biasanya orang tua atau orang dewasa disekitarnya bakal langsung ngelarang, tapi seharusnya dikasih tahu akibat kalau dia lari-lari, gak hati-hati, bisa jatuh, kalau jatuh, sakit dan bisa luka, jadi lebih baik jalan aja. Gitu...!
  7. Kebebasan dari persaingan dan tekanan, biasanya perbandingan jadi salah satu hal yang dianggap sebagian orang bisa memicu anak buat ngelakuin hal yang lebih baik sesuai ekpsektasi orang tua. misal, anak lain udah bisa baca, biasanya orang tua yang anaknya belom bisa membaca bakal berusaha memotivasi anak tersebut dengan ngelakuin perbandingan atau dengan diiming-imingi reward. Kalau gak sesuai dengan ekpekasi orang dewasa, biasanya anak bakal dapat punichment.kalo di dunia montessori, gak ada persaingan, reward dan punichment, karena anak-anak dibiarkan ngelakuin aktifitas atas kemauannya sendiri. 
Sebenernya tanpa metode ini, udah seharusnya para orang tua membiarkan anaknya tumbuh dengan selayaknya, orang tua hanya sebagai pengarah, selebihnya anak-anak punya kebebasan dalam menentukan segala hal yang berkaitan sama aktifitas yang anak-anak mereka suka dan berhak atas pilihan hidupnya. Dengan adanya metode ini, bisa dibilang sebagai reminder para orang tua, tentang bagaimana seharusnya mendidik anak. Karena anak di ibaratin kaya tanaman yang baru tumbuh, kalo tumbuh di lingkungan yang baik, di kasih pupuk yang bagus, disiram setiap hari tanaman itu bakal grow up well. Sama kaya manusia. Karena jadi orang tua adalah profesi yang sangat gak gampag, karena harus belajar terus.
Sekarang udah banyak banget sekolah presschool yang mengadopsi metode ini, dan tuition sekolah berbasis motessori biasanya jauh lebih mahal.

Montessori method, ngajarin 5 hal utama, yaitu:
1.      Sensorial, di sekolah bermetode montessori, anak-anak diperkenalkan dengan mainan yang melatih indera, seperti bunyi (pendengaran), warna (pengelihatan), berbagai macam tekstur (peraba).
2.      Practical Life, anak-anak diajarin berbaga keterampialan, kaya pasang kaos kaki, sepatu, pakai dan lepas pakaian sendiri, menyiram tanaman, menuang air. Selain tujuannya biar mandiri, kegaitan tersebut juga  ngelatih anak supaya berfikir.
3.      Math, bukan berari balita disuruh ngerjain soal 4 log 64. Tapi diajarin buat mengenal bentuk, paham ukuran besar dan kecil, mengenal angka dan berhitung. Karena tanpa disadari anak-anak belajar angka dan berhitung biasanya dari lagu dan permainan.
4.      Language, kemampuan bahasa disini juga bukan berarti anak diajarin bilingual atau lebih, walau gak ada yang salah dengan penerapan dua bahasa atau lebih, tapi balik lagi, kemampuan tiap anak itu  beda-beda. Tapi di aspek ini, anak dikenalkan dengan huruf dan dilatih berkomunkasi dihadapan  banyak orang, misalnya diminta bercerita di depan kelas.
5.      Culture, anak-anak diajarkan tentang sopan santun, tata krama dan kebaikan. Diajarkan Antre, meminta maaf kalo ngelakuin kesalahan, diajarkan minta tolong kalo butuh bantuan, dan diajarkan  berterimakasih. Dan menurut gue salah satu kelemahan sistem pendidikan di indonesia adalah, karena lebih menekankan aspek akademis, dibanding budaya dan moralitas. Padahal selain IQ keberhasilan seseorang juga di tentuin dari EQ.

Dari hal-hal yang udah gua bahas, metode montessori itu gak hanya berlaku untuk disekolah tapi  juga bisa diterapin dirumah.
Untuk postingan selanjutnya gua bakal bahas soal aktifitas montessori rumahan. See yaawww...


Saturday, June 9, 2018

Belajar parenting, emang penting?

.....Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak yang cerdas.

mungkin udah pada gak asing sama kutipan diatas, yup...kutipan yang gue ambil dari salah satu quote dian sastro untuk para perempuan. entah kenapa gue lebih seneng ketika kata pertama dari kalimat terakhir pada kutipan  tersebut, diganti dengan "orang tua". tapi karena quote  tersebut tertuju buat perempuan, jadi ya pas klo kalimatnya begitu.

kenapa gue lebih seneng pake kata orang tua, karena menurut gue yang namanya mendidik  anak, bukan cuma tugas seorang ibu, tapi ayah juga. Tapi, kalo yang memilih buat jadi ibu rumah tangga, dia akan lebih banyak mengambil peran dalam hal tersebut, secara anak-anak bakal lebih sering sama ibunya dan si ayah tetep harus tau pertumbuhan dan perkembangan anaknya juga. Nah, kalo yang milih jadi wanita karir? ya sama, tapi harus ektra awware terhadap tumbuh kembang anak, karena pasti bukan orang tuanya yang ngurus langsung.

Menurut gue, akan terasa jauh lebih rumit, ketika melibatkan pihak ketiga dalam hal pola asuh dan pola didik. kenapa? karena dua kepala (suami-istri) aja pasti udah banyak perbedaan dalam hal pola asuh dan didiknya.Tapi kalo udah ngelibatin pihak ketiga (entah itu orang tua, baby sitter atau daycare) pasti gak gampang buat nerapin pola asuh dan didik yang seirama.

Ohiya,Yang milih buat jadi ibu rumah tangga juga tetep butuh pihak ketiga ko buat bantu, tapi cuma sekedar bantu bukan yang mengambil alih seratus persen pengasuhannya. Karena kalo menurut gue, ngurus anak itu gak gampang dan gak bisa jadi tangung jawab sendirian.kalo kata mamak meira, cukup galgadot aja yang jadi wonder woman. ibu-ibu mah tetep butuh bantuan pasangan dan orang sekitar buat ngurus anak. Maka sangat hebatlah para single parent yang tetap bisa mendidik anaknya dengan baik sambil mencari nafkah. 

Gue pribadi, if oneday i decide to getting married or just wanna take care of kid, gue lebih prefer jadi ibu rumah tangga yang punya karir (semoga semesta berkonspirasi), dengan cacatan tetap bisa mengasuh dan mendidik anak gue dengan ilmu yang gue punya. Gue gak pernah kepikiran buat ninggalin anak gue lama-lama sama orang lain apalagi sampe diasuh sama orang  bahkan sama orang tua sendiri atau mertua, duhh jangan sampe deh. Kalo sama orang lain alasannya pasti karena gak gampang buat percaya, tapi kalo sama orang tua alasan gue adalah itu cara gue menghormati mereka. kok bisa? let me explain you, tapi sebelum gue jelasin, disini gue tidak sedang menyindir siapa pun ya.. I  tell you my opinion. 

kenapa gue bilang sebagai cara menghormati mereka, Pertama, karena udah bukan lagi masanya mereka buat ngurus bayi atau balita, walau gue tau yang namanya nenek ngurus cucu mah seneng-seneng aja. tapi hey, terkutuklah gue yang membiarkan ibu atau ibu mertua gue ngurus anak bayi atau balita yang lagi aktif-aktifnya diusia senja mereka. Mamah-mamah muda aja banyak yang kewalahan ngurus anak satu biji, apalagi yang udah berumur. Gue lebih suka liat mereka bahagia karena dikunjungi cucunya dari pada harus capek-capek mengasuh cucunya. Kedua, kaya yang udah gue tulis diatas akan banyak perbedaan pola asuh, khususnya jaman dulu dan sekarang. Pola asuh jaman dulu masih banyak yang terpengaruh sama mitos, anak cegukan jidadnya ditempelin kertas, dikira vampir kali, biar gak ngompol pusernya digigit capung,tuh capung ngisep air kencing dikantong kamih lewat puser? kan engga. Inget ya, ilmu pengetahuan itu akan selalu berkembang,  ilmu pengetahuan juga bersifat rasional, objektif dan empiris (oke pala gue mulai pusing nyebut istilah-istilah barusan, kita pake bahasa manusia aja yak). Tapi bukan berarti apa yang diterapin orangtua dulu kekita itu salah, ambil yang baiknya terus perbaikin yang sekiranya masih kurang tepat.  

Di islam juga di tegasin kalo ibu itu sekolah pertama buat anak-anaknya, “Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq.”
Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.

Nah disini nih pentingnya belajar parenting. Kalo sering ikut kegiatan atau belajar parenting
  1. lebih bijak nyikapin masalah dengan pasangan, anak dan keluarga. karena di parenting dikasih tau teorinya, nah kita tinggal prakteknya aja dengan cara masing-masing.
  2. kita jadi  tahu mana pola asuh serta dididk yang baik dan kurang tepat buat di terapin ke anak kita, jadi gak asal-asalan deh ngedidik anaknya. 
  3. Kalo yang mau atau udah punya anak lebih dari satu jadi siap nerima perbedaan karakter manusia, tiap anak itu unik dan berprestasi di bidang yang mereka minati, jadi jangan dipaksa buat jadi kaya si anu atau si anu. Ngeliat anak tetangga udah bisa ini itu, terus dibanding-bandingin. Gak ada satu pun manusia yang mau dibandingin, apalagi dibandinginya sama mantan..yha boleh jangan dicoba.😝
  4. Gak jadi IRT yang kudet (kurang Update). Karena kebanyakan yang udah jadi ibu-ibu ngerasa bukan lagi waktunya buat ngurusin yang lagi hits (kecuali gosip artis), dan berakhir dengan berkutat sama seisi rumah aja deh. hey hey hey,, inget kata RA Kartini "Tak apa raga tepenjara tapi pikiran jangan." alias banyakin baca, entah itu buku, atau artikel via smartphone, jaman udah canggih, kurang-kurangin alesan buat  berenti selfupgrade.
Yang paling penting dari belajar parenting, kita bisa memutus siklus kesalahan mendidik yang udah dilakuin secara turun-temurun.

Emang parenting tuh apaan si?

parenting itu proses mengasuh dan mendidik anak sejak lahir sampe mencapai kedewasaan secara mental dan psikologi. Gak cuma jadi dokter, arsitek atau profesi lainnya aja yang harus sekolah. Buat jadi orang tua juga harus sekolah dan belajar, karena pendidikan dari orang tua akan berpengaruh cukup luas buat kehidupan sang anak.

Kapan si waktu yang pas buat mempelajari parenting?

Gue pribadi tertarik sama dunia psikologi dan parenting sejak gue umur 18 tahun. Seneng baca-baca buku atau artikel, karena kakak gue termasuk orang yang males baca jadi gue sering disuruh cari tau tentang tumbuh kembang anak buat memantau  anaknya. Mulai cari-cari info & Ikut seminar parenting sejak 2016. 

Gue si lebih menyarankan ikut kegiatan dan belajar tentang parenting lebih baik sebelum mutusin buat nikah, jadi bisa diskusi sama pasangan nanti mau ngedidik anak dengan cara kaya gimana, karena  masih banyak yang mengabaikan ini, padahal menurut gue sangat penting sepaham dulu sebelum nikah. Biar pas udah nikah kagak banyak pro kontranya.
Nah, buat yang punya pasangan jangan cuma rajin dateng ke wedding exebhition, mulai rajin ajak pasangan dateng ke seminar parenting. Buat yang gak punya pasangan kasian, lebih bermanfaat belajar & ikut seminar parenting, dari pada main tiktok ngegalau gak jelas. 

Bisa dateng ke seminar parenting bareng pasangan, jadi salah satu #RelationshipGoal gue si..Yhaa bodo amat ya gak ada yang peduli, maap maap jadi curhat. huhu

Kalo ada yang mau nambahin pentingnya belajar parenting, silahkan. Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat. 😊

Wednesday, May 30, 2018

Menonton Musyawarah Lucu Nasional Jogja ((Denpasar-jogja what’s up broo))


Karena perjalan bukan garis lurus yang punya awal dan akhir. Tapi sebuah lingkaran yang tak terputus. Dan dalam perjalanan akan selalu ada persinggahan-persinggahan yang harus di tempuh.


Berawal dari pengen banget nonton langsung local standup MLI (majelis lucu indonesia) di jakarta tapi gak kesampean karena harga tiketnya sama dengan 100 bungkus nasi jinggo atau setara dengan 3 bulan lebih 3 hari jatah makan gue, itu baru tiket acaranya aja, belom akomodasinya, bisa-bisa sepulang dari jakarta gue puasa kifarat. Tapi ternyata MLI berbaik hati  ngadain tour  Musyawarah Lucu Nasional ke beberapa kota di jawa tengah (purwokerto, Jogjakarta, solo dan semarang) untuk para umat manusia yang punya masalah hidup ekonomi, agar tidak kehilangan selera humor. Bahwa hidup jangan di keluhin mulu, adakalanya harus diketawain.

Dan berhubung akhir taun lalu gue gak jadi ke jogja, jadi gue ngerasa ini momen yang pas buat dateng ke jogja (lagi). Kayanya banyak orang sepakat kalo jogja adalah kota yang selalu mampu membuat orang-orang ingin kembali . Setelah menimbang-nimbang akan ke jogja via jalur apa, akhirnya gue memutuskan untuk berangkat via darat+laut (ngecer), kenapa? karena gue belom pernah, udah sesimple itu aja alesannya. Gue pun langsung browsing soal bus terus berburu tiket kerta api serta tiket ferry. Daannn...hari yang dinanti tiba, perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan pun dimulai.

Denpasar, 09 mei 2018

Perjalanan dimulai dari Daycare, tempat gue kerja sekaligus tinggal, menuju terminal batu bulan. Bukan, bukan buat naik bus dari sana tapi buat nemuin temen yang katanya mau nganter dan nemenin sampe naik bus ke gilimanuk. Jadi ceritanya sehari sebelum keberangkatan, gue coba cek bus yang berangkat ke gilimanuk dari terminal ubung ditemani sama Beta (teman kerja+tinggal), tapi ternyata sepi, walau katanya, bisa sih naik dari sana tapi harus sore. Ngeliat kondisi terminal ubung yang menurut gue lumayan serem dan sempet browsing, ternyata cukup banyak tindak kriminal juga disitu. 

Akhirnya,gue sama beta mutusin buat cari info ke terminal mengwi.
Sesampainya di terminal mengwi, ngeliat kondisinya jauh lebih baik dan ada petugasnya juga disana. Setelah nanya-nanya, katanya kalo bus kecil Cuma sampe jam lima sore. Kalo udah malem bisa naik bus AKAP tapi katanya ongkosnya jauh lebih mahal, kalo bus kecil Cuma Rp. 30.000 - 40.000,- tapi kalo bus AKAP sekitar Rp. 50.000 – Rp. 80.000. tapi menurut gue cukup terjangkaulah ya, gak mahal-mahal amatlah (menurut orang awam yang jarang banget pergi-pergi, gak tau kalo menurut traveler atau backpacker.huhu). Gue ngerasa cukup lega dengan info tersebut.

Tapi tiba-tiba gue kepikiran sama fikry, dia anak rantau dari Sulawesi  yang punya hobi mendaki dan sering banget keluar bali via darat. Akhirnya gue coba chat  dia, yang awalnya Cuma nanya bus, tapi ternyata dia menawarkan buat  nganter dan nemenin sampe gue dapet bus. Dan gak gue tolak. Setibanya di terminal batu bulan, gak lama kemudian fikry dateng dan anter gue. Awalnya gue kira bakal dianter ke terminal mengwi tapi ternyata kita nunggu bus nya di pinggir jalan, dan gue lupa nama jalannya apa dan didaerah mana. Fikry nanya gue mau kemana, guepun jelasin mau kejogja tapi naik kereta dari banyuwangi dan  kereta gue tanggal 10 mei 2018 jam 06.30wib.

Gue sempet lupa kalo banyuwangi sama bali udah beda waktu, fikry juga nanya gue bakal bermalem dimana,dengan santai gue jawab,ya paling nunggu di stasiun banyuwangi baru sampe pagi. Setelah mendengar jawaban gue dia langsung nelpon seseorang, setelah selasai dia bilang dia  menghubungi pacarnya yang tinggal dibanyuwangi gak jauh dari stasiun, buat jemput gue dan kasih tempat buat singgah disana. Jelas gue seneng  dan gak gue tolak, bersyukur banget, karena gue gak jadi gembel distasiun hari itu.

Setelah hampir setengah jam nunggu, akhirnya ada bus kecil yang menuju ke gilimanuk, gue pun naik bus sekitar pukul 20.25 wita. Awalnya ada tiga penumpang termasuk gue, tapi tujuan mereka deket-deket, jadi tinggalah gue sendiri di bus itu yang menuju ke gilimanuk. Karena gue anaknya ngantukan kalo lagi naik kendaraan tapi kalo dirumah mau tidur tuh susah banget, jadi sepanjang  perjalanan di bus, gue selalu tidur dan tiap bus berenti gue bangun. Tapi bus yang gue tumpangin ini sering banget berentinya, berapa kali supirnya berenti ngopi, keliatan banget kalo dia ngantuk. Sebelum berangkat, yang gue tau dari Denpasar ke gilimanuk itu Cuma 3 jam tapi pas bus berenti buat yang kesekian kali dan agak lama gue liat udah jam 00.10 wita  dan gue masih belom sampe gilimanuk.


Jalan sepi, 10 mei 2018

Bus yang gue tumpangin berenti di jalan utama tapi gelap dan jarang banget kendaraan kecil melintas, malah gak ada orang lewat sama sekali.  Tiba-tiba supir busnya duduk di kursi penumpang berjarak satu kursi, sejajar sama gue, dia bilang gak bisa lanjutin perjalannya soalnya ngantuk berat, terus dia bilang, gue mau dioper ke bus temennya yang lagi dalam perjalanan menuju ke tempat bus gue berenti. Gue pun mengiyakan dan gak mikir yang aneh-aneh, walau sempet takut juga si karena sepi banget dan masih agak hutan-hutan gitu. Tapi gue tetep berusaha mikir positif aja. Setelah gue bayar ongkosnya, si supir mulai ngajak gue ngobrol dimulai denga pertanyaan paling basa basi, nanya asal dari mana? (gue jawab dari banyuwangi), tinggal dimana? bla..bla..bla.. dan sederet pertanyaan basi lainnyalah, dengan kondisi gue masih di dalem bus dan dia duduk deket pintu.

Awalnya gue jawab dengan baik, tapi ko ya, lama-lama gue mulai awkward.  Soalnya nih supir mulai ngomongin hal-hal yang bikin risih dari mulai nanya pacar, minta nomer hp, mamanya minta pulsa..lahhhh... (intermezoo) huhu..

Nih supir bus annoying banget deh tapi gue berusaha biar gak keliatan kalo gue gak suka sama tingkah lakunya karena takut dia tersinggung terus nanti gue di apa-apain lagi huhu. Dan yang paling ngeselin adalah gesture dia mulai kagak control he scratched his dick in front of me, deliberately and repeatedly. So, fakuy, gue Cuma bisa ngebuang pandangan ke luar
jendela mobil dan berharap ada orang yang lewat biar bisa teriak...banggg...bakso.

setelah itu, tetiba dia matiin mesin busnya dengan alesan asepnya bau, padahal kagak ada asep sama sekali dan lampu dalem bus pun ikutan mati, kampret momen banget, gue berusaha tetap tenang, dia ngajak ngobrol masih gue tanggepin dengan jawaban hmm, iya, hehe, muah..

sambil mikir  cari alesan biar bisa keluar dari bus. Gak lama kemudian dia minta gue balikin uang kembalian yang dia kasih kegue tadi, karena uang gue ada didalem tas dan di bus gelap jadi kagak keliatan, akhirnya gue dapet alesan buat keluar dari bus. Setelah keluar dari bus, rasanya sedikit lebih lega, kalo-kalo sampe dia macem-macem, seengganya gue ada usaha buat lari.haha. Gue Tanya ngapain diminta lagi?, dia bilang gue gak usah bayar, anggep aja dia nganterin gue.

Lah buset,,, nih orang makin pengertian ngaco aja, tapi gue berusaha nolak  dengan sopan dan berusaha tetep stay cool padahal udah takut setengah mati dan akhirnya dia gak jadi minta kembalian uangnya.

Gue ngerasa makin worry, karena bus nya kagak dateng-dateng. Setalah beberapa menit yang terasa seperti beberapa jam, bus yang ditunggu
akhirnya dateng. Gue pun pindah kebus  AKAP yang dia janjiin dan selamat dari supir bus kecil kampret itu.
Dan tiba lah gue di pelabuhan gilimanuk jam 00.30 dengan selamat tanpa kehilangan harga diri  satu apapun.

Ketapang, 10 Mei 2018

perjalanan dari gilimanuk ke pelabuhan ketapang kurang lebih 45 menit,
seperti biasa kill the time by slept πŸ˜… . setibanya di ketapang sekitar jam 01.30 wib. Lalu gue menghubungi Dwi a.k.a pacarnya fikry. setelah nunggu kurang lebih 15 menit, akhirnya dia dengan mengendarai sepeda motor. Jarak dari pelabuhan kerumahnya kurang lebih 10 menit. Dan ketika sampe dirumahnya ternyata orang tuanya ikutin dia dari belakang dengan naik motor yang berbeda. Alesannya jalannya rawan, seketika langsung berasa gak enak, baru kenal detik itu tapi udah ngerepotin keluarga orang πŸ˜…. How blessing I’m?  dipertemukan sama keluarga yang baik banget, setelah gue di buatin minuman hangat dan makanan, mereka nyuruh gue istirahat dikamar Dwi, sementara Dwi tidur dikamar yang lain. Gue tidur sekitar pukul 02.30 wib dan bangun jam 05.10, setelah beres-beres, gue berpamitan dan dianter Dwi ke stasiun karang asem.

Kereta api ekonomi sri tanjung tiba sekita jam 07.00 kemudian melaju menuju stasiun lempuyangan. Tiba-tiba, ada chat dari bima, yang menanyakan gue jadi berangkat kejogja apa engga, setelah gue iyakan, bima ngasih gue kontak temennya yang bisa gue singgahi sesampainya dijogja nanti, namanya amel yang sempet dia janjiin beberapa hari sebelum keberangkatan. Padahal gue udah gak berharap dapet tumpangan dari temennya bima, soalnya bima sempet gak ada kabar dan gue udah prepare uang penginapan. Tapi ternyata, (lagi-lagi) semesta berbaik hati mempertemukan gue dengan orang-orang baik ini. Setelah itu gue menghabiskan waktu dikereta dengan tidur, mengingat jam tidur gue yang kurang kalo lagi di rumah. Ini merupakan salah satu yang gue suka dari sebuah perjalanan yaitu bisa tidur sesering mungkin. Hihi. Kereta tuh udah kaya kamar kedua buat gue, waktu masih didepok gua sering naik kereta dari Depok- Bogor- Jakarta-Depok atau sebaliknya cuma biar bias tidur. Aneh ya?, ya emang.. tapi ya bodo amat.

Lempuyangan, 19.30 wib

Sekitar kurang lebih 12 jam  gue didalem kereta, dengan badan yang udah pegel-pegel. Akhirnya, tiba di jogja. Gue langsung menghubungi amel tapi ternyata dia lagi ngerjain tugas dulu, dan sambil nunggu amel dateng, gue mutusin buat cari makan disekitar stasiun, karena selama dikereta gue gak makan, paginya, cuma minum satu susu kotak aja yang gue bawa dari rumah.

Setelah cukup lama nunggu amel, akhirnya dia dateng juga, dan kita langsung menuju kosannya. Sesampainya dikosan, gue duduk-duduk bentar, Setelah itu gue langsung bersih-bersih dan ngobrol-ngobrol sama amel, ternyata orangnya asik juga, walau awalnya dia gak banyak omong. Setelah dirasa cukup, kenalan dan ngobrolnya, gue sama amel pun tidur.  FYI, Kamarnya kosnya amel berukuran kurang lebih 2x2 cukup kecil kalo di tinggali berdua, tapi sangat pas buat tinggal sendiri, kamar mandi didalam dan  kasurnya pun cuma cukup satu orang. Walau ditawarin tidur dikasur tapi gue milih tidur dilantai. Ya.. tau diri aja kaliii, udah numpang, ya kali ngelunjakkkk. πŸ˜…

Jogja, 11 mei 2018

Seperti biasa gue selalu bangun pagi, tapi masih males gerak, jadi gue Cuma guling-guling dilantai, sementara amel masih tidur. Sekitar jam 07.00, amel siap-siap berangkat kekampus. Gue dapet kabar kalo Merapi Meletus dari temen dipekalongan yang mau nonton MLI juga dijogja, terus gue langsung cek sosmed BNPB, ternyata cuma letusan kecil. Dan gak lama kemudian orang-orang terdekat yang tahu gue lagi dijogja menghubungi dan menanyakan keadaan gue, gue berusaha membuat orang-orang tsb. Gak khawatir dan emang kondisi saat itu masih baik-baik aja.

Sekitar jam 09.00 gue mutusin buat jalan-jalan dan cari makan, sambil nunggu aris yang katanya berangkat dari Jakarta. Tapi sekitar jam 11.00 siang, turun hujan abu cukup tebal. Gue yang tadinya mau sewa motor buat jalan-jalan, akhirnya mutusin buat a day walk  aja di malioboro. Dan dapet kabar kalo ternyata bandara jogja di tutup gara-gara hujan abu, penerbangan dibatalin dan aris pun gagal nonton MLI ke jogja.

Sekitar jam 16.00 gue langsung menuju venue acara di hotel Grand Tjokro by gojek. Ternyata penukaran tiket yang gak ikut talk show fico baru dibuka jam 18.00, akhirnya Sambil nunggu bima dan amel gue cari makan dulu. Gak lama kemudian mereka dateng bertiga sama bimo yang ternyata pacarnya amel, dan tiketnya aris dipake sama bimo.

Akhirnya, kita nonton berempat. Dan saat itu, gue jadi rindu sama axa, partner keliling nonton openmic jabodetabek, kita suka banget nonton acara standup, setelah nonton biasanya kita selalu diskusi tentang materi-materi standup yang abis kita denger alias ngebacot dan ketawa-ketawa gak karuan, kaya yang ngerti aja padahal mah sotoy aja. Gue pribadi suka nonton standup karena dari situ kita bisa liat dan belajar bahwa dari sebuah masalah atau tragedi bisa kita ketawain, tergantung sudut pandang, permainan kata dan dari situ bisa kelihatan apakah kita udah bisa  berdamai sama masalah atau tragedi yang kita alami itu. Yang pasti gue jadi belajar biar makin open minded si.

Acara malam itu pecah banget, line up local dan MLI keren-keren, gue merasa sangat terhibur, gak nyesel berjam-jam perjalan dari Denpasar ke jogja demi nonton show mereka. tapi dari beberapa comic yang tampil, abraham tino dan indra frimawan menjadi yang terfavorit buat gue pada malam itu.

Jogja, 12 mei 2018

Seusai acara, malemnya gue masih diijinkan buat nginep dikosan amel. Dan siang ini gue sama bima akan menuju ke solo. Karena gue kehabisan tiket kereta dari jogja ke banyuwangi, dan harga tiket pesawat dari jogja-denpasar cukup mahal. Akhirnya bima menyarankan buat cek tiket pesawat dari solo, dan bener aja lebih murah. Tapi untuk keberangkatan minggu, 13 mei 2018 jam 06.00 pagi jadi mau gak mau harus nginep disolo dulu. Setelah booked tiket dan penginapan via aplikasi, siang itu gue sama bima berangkat ke solo naik kereta pramex dari stasiun maguwo, letaknya terintegrasi sama bandara adi sutjipto. Kalo gak salah keretanya berangkat jam 13.45. perjalanan menuju solo kurang lebih satu jam. Sesampainya di solo balapan, kita sempet cari spot foto kaya anak Instagram. Karna bima gak langsung pulang ke denpasar kita pun berpisah,  bima menuju terminal, gue menuju penginapan.

Sempet muter-muter nyari penginapannya untuk gojeknya baik. Karena ternyata, itu  wisma perawat gitu, dan yang bikin serem,  satu kamar itu isi 3 tempat tidur sementara gue tidur sendirian dan kamar mandi diluar. Tapi yaudahlah namanya juga penginapan murah, lagian Cuma semalem doang, jadi terima aja. Gue pun istirahat dengan sedikit rasa takut, saking takutnya barang-barang yang ada ditas gue jejerin di Kasur yang kosong, biar gak ada yang tiba-tiba tidur disitu. haha

Solo, 13 mei 2018

Jam 05.00 gue cek out dari penginapan, jarak penginapan ke bandara adi sumarmo Cuma sekita 15 menit naik gojek. Sayangnya, disolo gak sempet jalan-jalan dan kulineran. sunrise pagi itu jadi penutup perjalan kali ini. Gue berterimakasih kepada Tuhan dan semesta, karena masih melindungi gue selama perjalanan dan mempertemukan gue dengan orang-orang baik. Karena rejeki gak melulu soal uang, dapet kenalan baru itu bagian dari rejeki yang udah diatur buat gue.

Gue bukan orang yang taat beragama tapi gue selalu yakin satu hal, apa yang gue lakukan bakal berbalik sama diri sendiri. Semoga dengan keselamatan, pertemuan dan segala kemudahan yang gue dapat selama perjalanan ini, merupakan hal baik yang pernah gue tanam. Dan gue percaya orang-orang yang udah berbuat baik sama gue selama perjalanan ini ,akan dapet kebaikan juga, walau bukan dari gue. Tapi semesta selalu punya caranya sendiri. Mungkin buat sebagian orang, paragraph terakhir gue terdengar lebay, tapi  Buat gue ketika pulang dari suatu perjalanan harus ada value yang bisa diambil. Terimakasih untuk yang sudah membaca.

Akan ada waktu, dimana kamu menyapaku lagi. Ditempat ini. Sepagi ini. ~solo~

Note :
Bus dps - Gilimanuk : Rp.  40.000
Ferry gilimanuk-ketapang : Rp . 8.000
Kereta banyuwangi-jogja : Rp . 94.000
Penginapan disolo : Rp. 119.000
Pesawat solo-dps : Rp . 377.000
Makan 4 hari + gojek : Rp . 200.000
 Total : Rp.  831.000 

Sunday, May 20, 2018

(Kali Kedua-Raisa) Berburu Takjil.

 Kalo sebelumnya gua buka puasa di masjid agung sudirman.  Kali ini gua buka puasa di Masjid Baitul Makmur yang letaknya di Jl.  GN.  Merbuk No. 4, tegal kertha- Denpasar. Letak masjid ini di satu kompleks halaman dengan tiga sekolah, yaitu TK Aisyiah, SD Muhammadiyah 3 dan SMP Muhammadiyah 3. Sebenernya dapet beberapa refeensi masjid tapi  banyak yang nyuruh dateng kemasjid ini dulu. Akhirnya gua putusin buat dateng kemasjid ini dulu. 

Buat menuju ke sini,  seperti biasa gua di temani oleh google maps. Sempet dibawa muter-muter sama google maps.  Dari daycare jam 17.00 wita sampe masjid 17.45 wita yang harusnya cuma 13menit malah jadi 45 menit. πŸ˜… 

Sesampainya di masjid langsung terlihat sekelompok ibu-ibu yang sibuk menyiapin makanan buat buka puasa. Gua duduk-duduk dihalaman masjid.  Disini gak terlalu rame kaya di masjid sudirman, gak lama kemudian ada pengumuman dari pengeras suara kalo disuruh masuk karna ada ceramah sebelum buka puasa.  Gua pun menuju tempat khusus wanita dibawah. Kalo yang laki-laki diatas. 

Pas masuk, gua langsung di kasih satu bungkus nasi jinggo sama ibu-ibu yang usianya kira-kira udah setengah abad , gua pun duduk bersama perempuan-perempuan lainnya yang kerudungnya panjang-panjang anettt bahkan cukup banyak yang bercadar (jadi takut dibom minder). Dan menyimak sang penceramah dari layar yang terpasang di dinding yang menampilkan sang penceramah yang ceramah dari lantai atas. 

Setalah kurang lebih 10 menit berlalu,  buka puasa pun tiba.  Selain nasi yang tadi dikasih,  disini juga disediain kurma, puding dan jajanan pasar yang udah di piring-piringin dan ditaro berjejer rapih beserta air mineral gelasnya.  Buka puasa disini berasa kaya lagi arisan keluarga  dirumah embah. Huhu.  

Yang mau perbaikan gizi boleh nih dateng kesini.  Tapi karna gua udah dapet nasi jadi pas batalin cuma minum air dan makan gorengan aja satu biji. Terus lanjut sholat maghrib.  Nah,  sholat magrhib disini shaf nya lebih rapet. Sukakk banget dah. 

Setelah sholat maghrib,  gua makan nasi jinggonya, isinya yang pasti nasi lah ya,  sama potongan telur dicabein, suiran daging sapi (lumayan banyak)  sama sayur pecel gitu, rasanya juga enak. Apalagi gratis yakan..hihi. Baru kali ini buka puasa langsung makan nasi πŸ˜… rasanya kenyang banget. Selesai makan gua cuma duduk-duduk dimesjid dan liat-liat mading masjid,  banyak banget kegiatan selama ramadhan,  ada lomba mewarnai,  kajian dll. Tapi sayang gua lupa foto jadualnya. 

Gua pun memutuskan untuk sekalian nyobain sholat tarawih disini. Ternyata disini emang lebih sedikit jama'ahnya atau emang lagi sedikit, gak tau juga . Tapi rame anak kecil.  Terus sholatnya didalem ruangan jadi sirkulasi udaranya gak banyak kaya di masjid surdirman, berasa lebih panas dan kipasnya gak dinyalahin semua. Yang paling penting kamar mandi dan tempat wudhu wanitanya juga tertutup jadi lebih enak buka atau benerin kerudung pas ngambil wudhu. ❤❤

Nah, buat para takjil hunter, masjid ini recomended nih buat numpang buka puasa. Tenang, masih ada masjid-masjid berikutnya yang bakal gua datengin. 

Saturday, May 19, 2018

Buka Puasa Gratissss didenpasar Part 1

Ini adalah pengalaman pertama gua, dengan sadar , tanpa paksaan dan didorong dengan keterbatasan finansial,  untuk berburu buka puasa gratis di mesjid.  

Selama seperempat abad gua hidup,  ini kali pertama gua berburu takjil kemesjid,  biasanya setiap buka puasa gua selalu buka puasa dirumah bareng keluarga,  soalnya ibu selalu nyiapin makanan yang berlimpah kaya buat acara pkk, padahal yang makan cuma berlima (gua, ibu,  bapak dan 2 orang adek laki) atau kalo pulang kerja masih dijalan ya paling gua cuma ngebatalin puasa dan makan ya tetep dirumah. 

ini kali kedua gua puasa dibali tapi bukan kali pertama puasa tanpa keluarga, soalnya gua sempet kos dijakarta dan tinggal dibogor setahun, tanpa keluarga. Tapi bedanya saat itu gua masih bisa pulang kerumah minimal tiap weekend, karena jarak dan ongkosnya masih logis untuk seorang karyawan kontrak.  

Pulang kerumah tiap weekend cuma buat buka puasa dirumah, gak berlaku semenjak gua mutusin buat pindah seorang diri kebali. Dan sekarang,  gua mulai belajar hidup layaknya anak rantau myskyn pada umumnya. 

Sore ini gua berburu takjil di masjid agung sudirman yang terletak di Jl.Slamet Riyadi  Dauh puri-Denpasar.

Biasanya gua ke masjid ini cuma buat sholat isya & tarawih.  Tapi khusus hari ini gua niat dateng lebih awal,  sampe dimasjid jam 17.50 setelah parkir motor,  langsung menuju tempat pembagian takjil.

Ternyata banyak juga yang pada buka puasa dimesjid,  malah banyak yang bawa keluarga juga.  Ada yang emang nungguin takjil,  tapi ada juga yang bawa makanan sendiri,  kaya orang piknik.

Hari ini gua dapet takjil roti isi pisang sama jajanan pasar gak tau apa namanya, kayanya si kue talam,   mungkin kalo dibali namanya beda. Dan satu botol air mineral merk cielo (penting gak sih merknya?πŸ˜…). Optional si mau ambil yang mana, soalnya ada teh anget,  air mineral dan teh gelas.  Tapi gua lebih prefer air mineral. 

Gak lama kemudian,  adzan maghrib pun berkumanadang dan berbuka.  Buka puasa yang cukup mengenyangankan. Apalagi makannya manis. Setelah selesai buka puasa,  buru-buru ambil wudhu buat sholat maghrib berjama'ah. Terus duduk-duduk disekitar mesjid. Buat nunggu sholat isya & tarawih. 

Dimesjid ini juga banyak tukang jualanan makanan,  dari mulai somay,  empal gentong,  bakso,  mie ayam dan jajanan sempol.  Jadi kalo mau makan lagi bisa. Tapi bayar !!!.

Oh iya,  Selama ramadhan ini,  mungkin gua akan jadi seorang takjil hunter, kemesjid-mesjid buat nyobain takjilnya.  😁
Kasih recomend masjid-masjid didenpasar yang enak takjilnya yak. Sekian cerita hari ini,  terimakasih untuk yang sudah membaca. ❤❤

Sunday, February 11, 2018

Tidak Jelas

Bagaimana bisa ada rindu yang tak bertuan?
Mungkin bukan tidak bertuan,  hanya saja gengsi terlalu mendominasi.
Bagaimana bisa ada cinta yang tak harus memiliki?
Mungkin itu bukan cinta, coba dipikir-pikir lagi .

Aku mengaku merindu. kamu? Hmm. . siapa peduli.

Katanya orang yang setiap sebelum dan setelah bangun tidur selalu terpikirkan,  itulah yang sesungguhnya kita sayang .
Aku tidak percaya.

Mungkin saja kamu terlalu mempesona,  atau aku yang terlalu terpesona .

Siapa peduli tetang rasaku ?
Aku sudah sangat terbiasa jatuh cinta sendiri.
Dan sangat enggan untuk memiliki.
Karena perpisahan sangat aku benci.