Sunday, June 4, 2017

Bukan Salah Rindu

Ternyata tidak sesimple mengemas barang-barang, pergi dan lupa.
Nyatanya kemana saja aku pergi,  rindu terhadapmu tetap saja membuntuti.
Seolah aku dan rindu sudah menjadi sahabat karib yang tak terpisahkan.  Juga bayang-bayangmu.

Sebodoh ini ternyata aku,  tidak bisa memprediksi bahwa rindu semenyakitkan ini?.

Aku kira semudah itu,  tidak melihat kamu,  maka damai hidup ku.
Nyatanya, bayangan mu selalu menjelma tiba-tiba dipejaman mata.

Ah,  kamu ini mahluk apa?

Datang sesukanya,  pergi begitu saja.
Kamu fikir aku shelter pemberhentian?
Dipijak sejenak,  lalu pergi bersama bus lainnya.

Aku sibuk merinduimu.

Kamu sibuk bercumbu.

Kepalaku isinya kamu.

Sementara kamu tak pernah terlintas aku.

Ternyata pergi bukanlah solusi.
Ternyata semua hanya tentang aku belum rela.

Yang kusalahkan selalu rindu.
Ini hanya perkara menerima..
Karena menerima bukan perkara mudah.

Karena kamu jatuh cinta pertamaku.

~K~