Friday, June 21, 2019

Tidak Utuh

Tidak semua jatuh cinta bisa membuat orang jadi bersama.
Karena hanya satu kali, hubungan yang didasari jatuh cinta .
Sisanya,
Dua manusia  bersama karena terluka.

Yang merasa perlu melanjutkan hidup , saling mengisi dan berbahagia.
Walau hatinya entah tertinggal dimana.

Dua manusia yang memutuskan untuk saling belajar jatuh cinta.
Dimana jatuh cinta hanyalah buah dari kebiasaan atas pertemuan yang direncanakan.
Dari obrolan yang sengaja diciptakan demi membangun keintiman.

Yang pada akhirnya,  hanya jatuh cinta setengah-setangah.
karena sisanya masih berusaha keluar dari bayang-bayang masa lalu dengan susah payah.
Dua manusia yang enggan berpisah.
Tapi (tetap) jatuh cinta setengah-setengah. 

Tuesday, June 18, 2019

Sedikit Rindu Banyak Cemasnya

Setengah harian saya memandangi sebuah wadah berwarna merah berbentuk hati,  yang tergeletak persis di meja samping televisi. Waktu seakan berhenti,  saya pun tidak bisa berfikir sama sekali. 

Saya meraih benda yang sejak tadi saya pandangi,  saya membukanya perlahan.  Sekarang,  saya bisa melihat isi di dalamnya. Saya menghela nafas panjang, kemudian menutupnya dan meletakannya kembali ketempat semula.

Saya membaringkan tubuh di tempat tidur, dengan tatapan yang masih tertuju pada benda di samping televisi itu. Saya tidak bisa menggambarkan apa yang saya rasakan. Karena diwaktu yang bersamaan, rasa takut, khawatir dan masalah besar akibat kekurang bijaksanaan saya mengambil keputusan, seolah janjian, menghampiri saya  secara bersamaan . Saya tidak benar-benar tahu, apa yang saya rasakan saat ini. 

Cukup lama saya terdiam,  dan mulai berfikir,  saya sudah melangkah dan mengambil keputusan sejauh ini. Hidup yang selalu saya inginkan,  berdiri atas keputusan saya sendiri,  tanpa perlu dengar kanan kiri. 

Tidak sedikit keputusan yang tidak bijak pernah saya ambil. Apa saya menyesal?,  rasanya tidak ada gunanya,  saya hanya perlu menghadapi konsekuensi dari segala keputusan yang pernah saya ambil.  Dan sekarang,  (lagi-lagi) saya telah mengambil keputusan besar dalam hidup saya.  Yang apapun resikonya,  semoga saya bisa menghadapinya dengan baik.