Sunday, November 12, 2017

Tak Terkata

Bagaimana cara mendeskripskan mu?
Ada, tapi entahlah...
Bagaimana cara mengenggam mu?
Jika secepat angin kamu berlalu.
Ragamu cukup duduk disampingku
Tidak..  Kamu tidak perlu bicara banyak
Hadirmu sudah cukup bagiku

Banyak hal yang ingin ku bincangkan bersamamu.
Semua kata seketika menghilang dikepalaku
Semua dialog dikepalaku ketika menunggu hadirmu, lenyap entah kemana.
Kamu ini penyihir atau apa?
Ingin aku memintamu, singgahlah sedikit lebih lama.
Berpura-puralah menjadikan ku tempat paling nyaman,  hingga pergipun kamu enggan.

Kamu selalu asik dengan semua irama yang kamu ciptakan.
Sedangkan aku selalu terhipnotis dengan semua pesonanya.
Kamu hidup dengan segala yang membebaskanmu.
Aku ingin hidup  menjadi bayang-bayangmu.
Mungkin terlalu mewah mintamu,  menjadikan aku rumah.
Tapi tetap saja sulit memintamu,  menjadikan ku tempat singgah.

~Sanur,  september 2107~