pergilah ke tempat baru, maka kau akan dapat penganti keluargamu"
Berawal dari rencana gue dan axa untuk belajar mendaki berdua, yang sering kita bicarakan setiap kali weekend bersama. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari gunung yang tidak terlalu jauh dan treknya tidak terlalu sulit. Karena pada saat itu axa juga baru belajar jadi seorang pengangguran, jadi kami berfikir ingin menggunakan waktu itu untuk mendaki.
Gue dan axa memutuskan untuk pergi mendaki ke papandayan. Setelah browsing dan tanya sana sini tentang treknya, dan yang paling penting TIDAK SULIT AIR, ternyata papandayan cocok untuk kita datangi berdua. Tapi karena kita sadar kita belum cukup berani untuk melakukan perjalanan itu berdua, kami pun mencari rombongan yang akan mendaki ketempat tujuan yang sama. Dan bermaksud untuk share cost aja, supaya gak terlalu sulit transportasinya.
Dan kita akhirnya menemukan sebuah komunitas yang ingin melakukan perjalanan kepapandayan, yang tertulis tanggal 4-6 september 2015. karena tanggalnya pas dengan jadwal libur gue, gue pun setuju untuk "menginduk" bersama mereka, dan mentrasfer sejumlah uang untuk transportasinya.
Dan tibalah di hari yang sudah di tentukan. selepas pulang kerja, gue dijemput axa menuju pepaya. sesampainya di sana gue bergegas untuk packing segala perlengkapan yang sudah di siapkan axa, hasil sponsor dari para senior pecinta alam (baca:minjem), dari mulai tenda, logistik dan lainnya. ini pertama kalinya gue packing sendiri, menata keril yang akan di bawa. Ternyata gak semudah klo cuma ngeliatin aja. Hihii. Padahal cuma bawa tenda, sleeping bag, dan logistik. Tapi 2 keril kita tetap gak cukup, sempet bongkar-bongkar lagi tapi akhirnya tetap gak rapih. Yasudahlah, kami membawa keril dengan packingan yang berantakan.
Sekitar pukul 19.00 WIB dengan diantar om dedi (ayahnya axa) dan Fazlur (abangnya axa) naik motor menuju terminal uki. Sekitar kurang lebih 1 jam kami tiba di terminal, dan sibuk mencari rombongan yang sama sekali belum gue kenal. Hanya bertegur sapa lewat grup WA, setelah tanya-tanya akhirnya ketemu juga, ternyata ada beberapa yang belum tiba, gue sama axa memutuskan untuk makan malam dulu, di warung pecel sebelah terminal.
Setelah makan, gue baru tau ternyata orang yang tadi di warung pecel itu penyelengara acara ini.hihii. setelah semua kumpul, kami berangkat menuju terminal guntur. Sepanjang perjalanan gue tidur, dan kami semua tiba di guntur sekitar pukul 02.00 wib dini hari. Setelah itu lanjut naik angkutan buat menuju papandayan.
Dan tibalah kita di camp david sekitar hampir pukul 04.00 WIB. Ternayata disana banyak bgt warung-warung, kami semua langsung istirahat tidur karena udaranya cukup dingin dan sepakat akan start pendakian jam 08.00 WIB pagi. Gue sama axa tidur di bale bambu punya mba-mba warung, sementara yang lainnya tidur di bale dibelakang warung.
gue kebangun sekitar pukul 06.00, karena kebelet pengen buang air kecil, asli males banget pagi-pagi kena air yang dingin luar biasa tapi apa daya gue kebelet kencing. Dan bener aja airrrnyaaaaa ituuuu diiinggiiinnn luuuaaarrr biaasssaaa. Brrrrr.
Setelah itu kita semua sarapan, gue pesen mie rebus di mba-mba warung. Setelah selesai sarapan kita semua kumpul di belakang warung yang halamannya cukup luas, kita semua perkenalan nama dan tempat asal. terus dikenalin juga sama kakak-kakak wissemu yang bakal sharing nantinya di camp. Setelah itu doa, dan mulailah pendakiannya.
Dipandu sama seorang cewe yang badannya mungil tapi keliatan dari parasnya dia perempuan tangguh, Rasanya gue pengen manggil dia think. Iya thinkerbell, gak bersayap tapi berkeril. gue menginduk terus dibelakangnya. Baru nanjak berapa mdpl, langsung di suguhin pemandangan yang keren, langit nya cerah, ahh.. alam bener-bener menampakan keindahannya, baru segitu aja udah bikin gue jatuh cinta lagi sama alamNYA. Setelah poto-poto, kami semua melanjutakan perjalanan lagi. Sepanjang perjalanan gue gak berhenti liat pemandangan sekitar. ada beberapa motor cross yang lewat depan mata, yang kadang bikin kesel denger bunyinya, disaat gue berlelah-lelah jalan kaki, eh akamsinya bisa mondar mandir naik motor. Tapi gue menikmati setiap langkahnya. Sepanjang jalan, kadang buat ngusir lelah gue negur temen-temen yg lainnya atau sekedar ngeledek dan becanda sama axa.
Setelah kurang lebih 3 jam pendakian kita tiba di pondok saladah. ah.. nooo banyak banget warung disitu, ada yang jual cilok, nasgor, mie rebuss dan makanan lainnya, untung gak ada kfc. Dan yang gak perlu dikhawatirin dipapandayan ada MCK nya, tapi kudu ngantri dan bayar kaya di WC umum. Gue nyengir getir. papandayan udah hampir kaya tempat wisata banget, ya cocoklah buat pemula kaya gue.
Setelah itu kita semua diarahin buat bikin tenda di lahan yang cukup luasss, deket hamparan edelweis. Tapi sayang kemarin edelweisnya lagi kurang bagus. setelah bikin tenda gue istirahat. ohy, sebelum berangkat, di grup watsap, kita udah di buat grup nanti setenda sama siapa aja. Gue setenda sama axa yg pastinya ditambah seorang ibu-ibu yang usianya mungkin sudah diatas 40tahunan, yang gue salut adalah semangatanya sama fisiknya juga luar biasa. Setelah ngobrol-ngobrol, gue tidur karena awalnya di rundown bakal ada sesi sharing tapi ternyata engga. Itu juga pertama kalinya gue tidur siangg di gununggg. Haha di gunung tidur siang, omaigottt. 😬
Ketika menjelang sore, sekitar jam 16.00WIB. Kita semua ke hutan mati buat foto-foto. Tapi di tengah jalan menuju hutan mati, perut axa kontraksi, dia jadi rewel dan klo liat mukanya waktu itu gue pengen ketawa tapi itu gak gue lakuin.haha, gue nganter axa, melipir sebentar ke semak-semak biar dia bisa ngeluarin kotoran dalam perutnya tapi ternyata di gak nyaman. Cuma sebentar di hutan mati, axa ngajakin balik ke MCK. Setelah itu balik lagi ketenda. Dan di tenda, orang-orang heboh sama babi hutan yang mondar mandir di belakang tenda kita. Itu juga pertama kalinya gue liat babi hutan secara langsung. Haha norak bgt yak gua.
Setelah balik ke tenda, gue sempet ngobrol-ngobrol sama seorang wanita yang wajahnya keibuan banget, klo liat mukannya jadi inget ibu nya euis di film keluarga cemara. Tapi wanita ini bukan dari sunda, keliatan dari logatnya. Gue pun tanya asal dia dari mana, gue pikir dia dari padang ternyata dia dari medan. Namanya Rika, gue nanya seputar komunitas wanita dan gunung ini. beliau pun menjelaskan dengan senang hati. Dan ternyata ini bukan sebuah komunitas, beliau menjelaskan bahwa ini sebuah wadah yang mengajak siapa aja khususnya wanita yang suka berkegiatan di alam bebas buat share cost bareng, hanya sebatas itu yg gue tangkep waktu itu. terus di jelasin siapa aja yang ada di balik berdirinya wanita dan gunung, ada echi sang tinkerbell versi gue, syuta, dan sang ketua suku ada docae. Setelah itu kita ngobrol-ngobrol ringan, berdasarkan rundown malemnya bakal ada acara api unggun dan summit pas subuh, kita pun disuruh tidur dulu sekitar pukul 18.00 WIB. Tapi ternyata gue tidur sampe pagi, dan sampe pukul 06.00 WIB.
Pagi, gak ada yang bangunin buat summit. Sepertinya masih pada terlelap di tenda masing-masing. Tapi karna tujuan gue sama axa dateng kesini buat menyelesaikan perjalanan kita, jadi kita gak punya alesan buat gk sampe di puncak. walau gue sama axa sama-sama gak tau jalan menuju tegal alun, tapi berbekal kesotoyan kita, kita yakin aja nanti bisa nanya-nanya, toh di gunung ini kita gak cuma berdua. Dan ternyata bu tuty pun ingin ikut kepuncak juga. Jadilah kita tiga perempuan yg gak tau jalan ke tegal alun, sok sok an mau muncak, setelah sampe deket hutan mati kita ber tiga bingung jalannya kemana, tapi disitu kita ketemu sama 5 anak laki-laki yang baru turun dr hutan mati, kita tanya sama mereka arah ke tegal alun.
Awalnya mereka cuma mau nunjukin arahnya aja tapi mereka berubah pikiran malah jadi satu rombongan. perjalanan kita jadi seru, ketemu anak-anak caur kaya mereka. Mereka nyemangatin bu tuty yang jalan nanjak perlahan, klo bu tuty berenti mereka langsung teriak-teriak "ibu.. ibuu..ibuu semangat ibu.. sambil joged-joged sama bunyiin botol aqua." Gue sama axa jadi ketawa-ketawa liat tingkah mereka. Baru kenal berapa menit yang lalu tapi udah akrab.
Perjalanan kita jadi lebih menyenangkan. sekitar hampir 2 jam akhirnya kita sampe di tegal alun. Disana poto-poto, kenalan dan ngobrol sama rombongan caur, yang gue inget namanya cuma arif sama jae yang 3 nya lupa. Setelah 1 jam akhirnya kita turun. Kembali ke camp, kita pun ngajak mereka mampir ke tenda kita trus kita kasih makanan yang ada karena kita males bawa turun lagi tuh makanan yang belom kemakan di tenda. Setelah itu kita packing. Dan turun. Setibanya di camp david gue sama axa pamit pulang duluan gak ikut bareng rombongan karena gue disusulin sama neptune.
*Tulisan ini udah ada di draft dari lama tapi gak gue posting-posting. sekalian throwback jadi gue posting sekarang, biar gak mubajir. hehe